Kita mulai lebih dahulu dari arti tiap2 katanya. JOB ORDER perngertiannya adalah, pekerjaan yang dilakukan apabila ada order yang kita terima dari konsumen. Setiap detil pekerjaan 100% ditentukan oleh calon pembeli, pihak pembuat hanya menyatakan kesanggupannya. Bila pekerjaan telah disetujui, maka dilakukan negosiasi harga antara pembeli dan pembuat. Dalam proses negosiasi tersebut tentunya masing-masing pihak telah mengetahui prakiraan harga barang atau jasa yang ingin dikerjakan tsb. Pastinya untuk urusan yang satu tersebut membutuhkan waktu yg panjang hanya u/ negosiasi kecocokan harga, jika telah tercapai kesepakatan harga maka pihak calon pembeli harus memenuhi kewajiban pembayaran minimal 50% dr nilai yg telah disepakati. Hal tersebut diberlakukan agar calon pembeli serius dan tidak berpindah ke pembuat yang lain sekaligus sebagai bentuk tanda jadi kerjasama.
MASS PRODUCT, pekerjaan yang dilakukan untuk membuat barang tertentu yang telah ditentukan standarnya dari perusahaan yang memproduksi barang tersebut dan dalam jumlah produksi yang sangat besar. Agar ilustrasi semakin jelas; produk UNILEVER adalah contoh jenis pekerjaan dengan sistem MASS PRODUCT seperti pasta gigi, shampoo, dll. Biasanya barang tersebut adalah barang yang bentuk, model, dan rasa dll tidak mudah mengalami perubahan dan banyak digunakan oleh banyak orang. Disini tidak ada negosiasi antara perusahaan yang membuat dengan calon pembeli. yang ada pihak perusahaan harus melakukan survei pasar untuk masalah harga, krn bila harga barang tersebut terlalu mahal, maka barang tsb akan kalah dengan produk serupa milik kompetitor. Pekerjaan jenis ini tidak menunggu orderan dari calon pembeli seperti pada JOB ORDER yang ada perusahaan tsb memproduksi barang tsb sekuat tenaga perusahaan. Bila barang tersebut berlebih maka yang terjadi adalah pemaksaan pasar dengan cara promosi atau kuis berhadiah yang tujuannya agar barang yang berlebihan tersebut dapat diserap oleh pasar. Pada sistem pekerjaan ini, tidak dapat berhenti atau mengurangi kapasitas produksi. Yang mungkin adalah membuat stabil atau bahkan menambah jumlah produksi mereka.
Selain perbedaan tersebut diatas, ada beberapa perbedaan lagi yang sangat mencolok. Barang yang di bikin secara MASS PRODUCT pasti harganya lebih murah dari barang sejenis yang dibikin secara JOB ORDER. Kenapa bisa begitu???
- Barang yg dibikin melalui apapun pasti melalui rantai bahan baku------>proses---->barang jadi. Semua jenis barang pasti melalui rantai tersebut, mulai makanan sampai bahan bangunan sekalipun. Nah yang membedakan antara barang MASS PRODUCT dgn barang JOB ORDER adalah untuk MASS PRODUCT, pembelian bahan baku dengan jumlah yang sangat besar dan jenisnya tidak terlalu banyak. Dengan demikian harga per unit bahan tersebut pasti akan sangat murah sekali. Sebagai ilustrasi, tentunya anda tahu pembelian eceran dengan pembelian partai u/ barang yg sama akan membedakan harga yang harus dibayar oleh anda. Prinsip tersebut berlaku disini, sedang u/ barang JOB ORDER, krn pesanan barang tiap orang berbeda maka pembelian bahan baku juga berbeda dan jumahnya tidak bisa banyak mengingat pembelian barang JOB ORDER tidak sebanyak barang MASS PRODUCT. Dari perbedaan tsb sudah ada perbedaan harga juga, yaitu perbedaan harga bahan baku per unit barang
- Setelah membahas masalah bahan baku, masuk ke bagian yang sangat penting yaitu proses. Disini anda akan melihat perbedaannya semakin jelas. Barang yang dibikin secara MASS PRODUCT biasanya menggunakan mesin2 canggih dengan kecepatan tinggi yang tujuannya untuk mendapatkan efisiensi yang sangat tinggi, secara gampang u/ mengertinya, mesin tersebut digunakan untuk menggantikan tenaga manusia. dimana mesin tidak mengenal lelah dan tidak mengeluh :) bahkan mungkin mesin tidak akan ikut-ikutan demo, dia bisa beroperasi 24 jam tanpa berhenti sekalipun. Sedangkan manusia disini hanya sebagai operator yang mencet2 tuh mesin ato hanya teknisi yang bertugas memperbaiki mesin bila sedang mogok. :) Anda tentu bisa bayangkan betapa banyak hasil yang didapatkan dengan penggunaan mesin tsb. Dengan jumlah produksi yang sangat banyak otomatis biaya yang dikeluarkan o/ perusahaan akan sangat kecil u/ tiap unit barang yg diproduksi tsb. Sedang barang yg diproduksi secara JOB ORDER justru kebalikannya. Biasanya barang yg dibikin membutuhkan keahlian manusia nya sehingga sangat tergantung dengan manusia tsb. Tidak ada / belum ada mesin yang bisa menggantikannya. Biasanya barang tersbut sangat sensitif dan rawan thdp perubahan harga karena mengikuti kemampuan operatornya. Oleh sebab itu kita tahu barang2 yg bersifat kerajinan biasanya memiliki harga jual yg sangat tinggi, hal tsb dipengaruhi o/ kemampuan operator tsb.
Coba bayangkan bila pembuatan pasta gigi menggunakan sistem JOB ORDER maka UNILEVER akan kewalahan dan harga pasta giginya bisa puluhan ribu rupiah.
semoga dengan gambaran tersebut semakin jelas dengan kedua perbedaan tsb.
1 comment:
Ini dari buku apa ya bang
Post a Comment